coretan sederhana
Tentang Mereka yang Dilarang Memiliki
21:33:00Kita sepasang manusia yang seharusnya diperbolehkan untuk bersama,
Memang terasa tidak adil ketika kita dipaksa untuk terpisah..
Ketika mereka campur tangan dalam urusan hati kita..
Seakan mereka yang menentukan masa depan kita..
Lho??
Apa salahnya kita??
Kita sama-sama memiliki Tuhan kan??
Iya, hanya jalan kita untuk mempercayai-Nya yang berbeda!
Tuhan menciptakan manusia saling berpasangan,
Termasuk kita,
Aku dan kamu juga termasuk ciptaan-Nya kan??
Kita berdua adalah ciptaan-Nya tapi kenapa tidak boleh bersama??
Jika memang ini karena Jalan Kita Menuju Tuhan yang berbeda,
Kenapa Aku tak terlahir satu jalan saja denganmu??
Atau ketika kamu lahir, kenapa kamu terlahir di jalan yang berbeda denganku??
Jika memang begitu, apakah ini salah orang-orang yang sebelum kita??
Karena Mereka sudah memilih jalan yang berbeda sejak awal??
Itu kata-kata yang pernah Gue denger dari salah satu kenalan Gue, tentang mereka yang dilarang untuk mencintai. Bukan, mungkin lebih tepatnya Mereka dilarang untuk saling Memiliki dan tentang mereka yang Cintanya terbatasi dan terakhiri..
Sedikit dari apa yang Gue yakini,,
Sebenarnya dari dulu itu Tuhan sama, gak pernah berubah tetep satu,
tapi cara kita untuk ‘bersikap’ ke Tuhan yang berbeda-beda..
Jalan yang kita pilih dan kita yakini untuk dilalui mencapai ‘tangan-Nya’ lah yang berbeda..
Susah dalam mencapai tujuan kita, susah untuk mencari pegangan dalam kehidupan, susah dalam nyelesein suatu masalah, susah dalam semuanya lah..Jika ‘Jalan’ yang kita dan pasangan kita ambil ini berbeda, dan pemahaman akan ‘jalan’ ini berbeda, bukannya kita malah bakalan dibuat susah nantinya??
Gini, ibaratnya dalam sepakbola tujuan kita sama cuman satu yaitu ‘MENCETAK GOL SUPAYA MENANG’
Cara yang bakalan kita lakuin berbeda-beda, bisa lewat tendangan lah, atau lewat sundulan, bisa lewat tendangan bebas, tendangan pojok atau tendangan salto sekalipun..
Kalo mau nyetak gol lewat tendangan ato sundulan sama ajah, Lu harus bisa ngelewatin jalan yang sama dengan ruang jalan bola yang udah disiapkan dan ditunjukkan oleh pasangan lu, biar Elu bisa menerima bola yang dioper sama pasangan lu dan langsung lu tendang atau Lu sundul buat nyetak Gol.. Get it??
Apa jadinya kalo jalan yang Elu pilih sama pasangan lu beda??
Pasangan Lu ngebuka ruang (jalan) buat ngoper bola ke arah kanan, tapi Elu larinya ke arah kiri..
yaa.. gak bakalan dapet bolanya, dan gak kan bisa nyetak gol..
pada akhirnya sih kembali pada keyakinan diri sendiri lagi..
yakin akan 'jalan' yang sudah sejak awal diambil, dan kemana 'jalan' selanjutnya yang akan diambil..
Brad, 'Jalan' Lu emang ngelarang untuk saling memiliki, tapi gak pernah ngelarang untuk saling mencintai dan mengasihi
0 komentar