Simpel, Ini Hanya Tentang Burung Malam dan Bintang Bersama Bulannya

aku, burung malam hanya berkicau dan terbang saat malam malam sebenarnya simpel. hanya ada aku disana dan bintang bersama bul...


aku, burung malam hanya berkicau dan terbang saat malam

malam sebenarnya simpel.
hanya ada aku disana dan bintang bersama bulannya
bintang dan bulan inilah yang seharusnya selalu datang bersama saat malam
namun belakangan ini sering muncul sendiri-sendiri

bukan tentang aku yang menyukai sepi
tak terlalu penting. aku terbang kesana-kemari. aku dingin.
aku yang selalu menetap di pelukan malam,
dan disana aku dapat mengenal baik bulan
hingga kini kita berteman. Baik.


saat aku yang benar sangat menyukai terbang malam. berkicauan. kesepian.

dipertemukan malam dengan bintang yang sering ditinggal bulan sendirian. kesepian.


hanya tentang keadaan.
aku benar sendirian
sedang kau punya bulan

sadar ini hanya saat merasakan sebuah kesamaan
aku tak selamanya sanggup terbang untuk bersama bintang
bukan. bukan itu tujuannya.
aku yang sering berkicau saat malam dan merebahkannya di sela-sela hembusan angin antara bulu-bulu sayap-sayap
dan disaat itu bintang yang sering mengamati angin-angin di sela-sela kata-kata yang berkumpulan disana. dan menyukainya.

hingga kita bertukar, Aku dengan kicau-kicau dengan Kau dengan cahaya-cahaya

selama aku, burung malam mencari pohon rindang yang nyaman

dan engkau, bintang yang menunggu bulan dengan sinar lebih terang


sederhana bukan? bukan untuk saling bersama.
salah besar jika mengartikan dangkal
bukan itu tujuannya. lagipula itu bintangmu, bulan.
sedang aku mencari pohon rindang

bintang hanya butuh cahaya bulan lebih terang dan bulat lucu menggemaskan  yang lebih besar

 

burung malam hanya berterbangan.

berkicauan di sela-sela hembusan angin antara sela-sela bulu-bulu sayap-sayap saat malam.

dan bertengger di pohon rindang besar nyaman. sangat menyukai itu saat malam.

bukan bertengger di tangan bintang. tak terjangkau.

bukan itu tujuannya.



Baca Juga yang Ini

0 komentar