Tak Terkejar (Lelah)

gemericik angin menari-nari di udara membelai rambut panjang terurai membentuk ombak langkahmu lebih cepat dari masa berakhirnya kedipa...


gemericik angin menari-nari di udara
membelai rambut panjang terurai membentuk ombak
langkahmu lebih cepat dari masa berakhirnya kedipan mata
ayunan langkahmu lebih banyak dari lingkaran-lingkaran diangka kalender yang ku buat setiap kali menjumpai senyuman
tak terkejar.
aku terlalu jauh terhanyut dalam kata-katamu
terbawa arus yang kencang, katamu menarik lenganku
aku terlanjur terbang dan tenggelam sedalam-dalamnya dalam satu waktu
setiap ucap kata, tiap ku sulam kata kagumku menyerupai senyummu.
tapi kalah telah.
Lelah.
(tentang mereka yang tak terkejar hingga berakhir)

Baca Juga yang Ini

0 komentar