bali
cerita perjalanan
Garuda Wisnu Kencana
Indonesia
kebudayaan
museum
Nuart
Nyoman Nuarta
patung
seni rupa
Sentraduta
Wisnu
Jalan-Jalan ke NuArt Sculpture Park
06:11:00
Senang sekali rasanya, weekend kemarin jadwal full booked! :)
Yup, pada hari Sabtu, tanggal 24
Januari 2015, gue berkesempatan untuk mengunjungi satu tempat yang gilaaa keren
abis!
NUART SCULPTURE PARK
Apa sih NuArt?
Banyak banget yang kemaren
tanya-tanya tentang NuArt. Mungkin masih belum sering kedenger, tapi kalau coba
untuk googling, ternyata dari tahun
2010-an sudah banyak yang nulis artikel tentang galeri seni NuArt ini.
NuArt adalah museum galeri
karya-karya seni patung buah tangan dari Bapak Nyoman Nuarta, pria kelahiran Tabanan
Bali yang ternyata beliau ini adalah seniman lulusan Seni Rupa ITB, entah tahun
berapa gue kurang tahu, tapi wah karya-karya beneran ngebuat gue kagum. Bukan
hanya detail patung, bentuk, estetika, keindahan, ukuran,
dan semua-muanya, jauh di balik itu semua ada filosofi-filosofi yang mampu
membuat jantung gue berdebar. Bukan drama, tapi elu juga bakalan merasakannya
saat mengetahui filosofinya. Percayalah.
“Lha gue kemana ajah baru tahu
sekarang kalau di Bandung ada tempat sekeren ini?”
Mungkin teman-teman ada yang
berpikiran sama seperti gue, tapi tenang saja, buat yang belum pernah datang.
Jangan buang-buang waktu hanya untuk menyesal tapi gak ada tindakan, buruan
datang ke Nuart, di Jln. Sentra Duta Raya No. 6L, Bandung 40151.
Seperti gue yang baru tahu dari
minggu kemaren tentang NuArt, langsung caw pada hari Sabtu kemarin ditemani
oleh Ica dan Andes. Yup, dua orang yang gak pernah bosen gue ceritain di blog
gue ini, karena pasti saja bisa meluangkan waktu untuk nemenin gue jalan-jalan
kalau lagi 'garing'. but,
Thank you guys, I've glad made a friend with you both.. #cipoksatusatu
****
Ica sama Andes udah sampe duluan,
gue nyusul karena sebelumnya datang ke acara kondangan dulu (gue males sih
ngebahas kondangan, tapi udahlah~). Masuk ke pintu gerbang Sentraduta, gue
nemuin satu patung tangan besar yang di belakang, tepat di tengah telapak tangannya melekat wanita. Patung ini seakan menjadi ucapan selamat datang dari Pak Nyoman.
![]() | |
source : tutinonka.files.wordpress.com gue gak sempet foto |
Siapa sangka patung tangan ini ternyata memiliki makna tentang kehidupan yang sangat kental. Tentang manusia yang tak pernah bisa lepas dari takdir Tuhan. Ya, apapun yang terjadi pada setiap detik kehidupan manusia, sudah diatur oleh Tuhan, karena takdir ada di tangan Tuhan.
Tiba di NuArt, gue kira harus
bayar tiket masuk atau biaya perawatan, atau apalah itu namanya, tapi ternyata
tidak. Gue, Ica, dan Andes hanya diminta untuk mengisi buku tamu, dan senyuman
satpam menuntun langkah kita menelusuri area seluas 3 ha yang berisi bangunan
museum dengan tekstur yang keren parah, dan dikelilingi oleh patung-patung yang
sukses membuat mata lu gak bisa nolak buat lama-lama mantengin patung-patung
tersebut.
Beruntung bagi kita, karena
selama kunjungan ini kita ditemani oleh Mbak Rei, tour guide yang baik banget, ramah banget, pinter, cantik, dan
hhmm.. senyumannya sering ngebuat salah fokus saat ngejelasin tentang
patung-patung karya Pak Nyoman.
![]() |
say hello to mbak Rei.. |
Kita telusurin setiap patung yang
ada di wilayah outdoor museum, ini
patung pertama yang menyambut kita saat memasuki gerbang:
![]() |
jangan salah fokus yaa.. |
Gue lupa nanya patung ini namanya
apa, jadi kurang ngerti dengan filosofinya, tapi keren gak sih? Kata gue sih, banget!
- Waiting
Kemudian, “Waiting”. Yang menarik, ada dua patung yang memiliki nama Waiting,
namun dengan filosofi yang sangat jauh berbeda.
Untuk patung yang pertama :
![]() |
waiting 1 |
Patung “Waiting” yang pertama ini menggambarkan keadaan manusia yang sedang
menunggu sesuatu, seperti keadaan saat penumpang yang menunggu kedatangan
pesawat yang sedang delay di airport. Patung ini menggambarkan
aktivitas dari para penumpang yang sibuk dengan kegiatannya masing-masing dalam
kegelisahannya masing-masing.
Patung Waiting yang kedua ini, nampak patung seorang wanita yang hanya
ditutupi oleh sehelai kain, tanpa menggunakan busana (hanya bra), dengan wajah yang menatap
lurus pada pintu. Ini menggambarkan dunia prostitusi saat seorang pekerja sex
komersial menunggu planggannya dengan perasaan yang campur aduk. Yang menarik
dari photo ini, yaitu penempatan patung yang berdekatan dengan dinding yang diukir membentuk wajah
dengan ekspresi sedih dan muram tepat di belakang patung wanita tsb, sedangkan di
samping pintu ada ukiran wajah sedang tersenyum dengan memandang pada patung
wanita. Artinya? Entahlah. Jika boleh berpendapat, disinilah Pak Nyoman ingin
mengajak pengunjung untuk ikut merasakan gejolak hati yang terjadi saat “Waiting”.
- Patung Kuda dengan wajah wanita di punggungnya
Next, ada patung kuda dengan
wajah seorang wanita di punggungnya. Ah, sayang baget gue lupa nama patungnya.
![]() |
kepala kuda dengan wajah wanita di puggungnya |
Patung ini menggambarkan
keberadaan wanita di dunia yang sangat membutuhkan perlindungan dari seorang
pria. Ya, pria digambarkan dengan kuda (entah karena zaman dahulu kuda menjadi
kendaraan, terutama digunakan pria untuk bepergian, bahkan berperang) yang
berarti gagah dan kuat, dan harus selalu bisa menopang wanita, menjadi penunjuk jalan, dan imam.
- Man and Cosmos
Ini dia patung favorit gue, Man and Cosmos
![]() |
Cosmo Circle |
Patung berbentung lingkaran
dengan poros pusaran di tengahnya. Di bagian atasnya ada satu buah tangan
lengkap dengan jam tangan, dan di sebelah kiri terdapat sekumpulan manusia
dengan berbagai bentuk, yang saling menumpuk tak karuan.
Patung ini ingin menggambarkan
sebuah lingkaran kehidupan, maksudnya, apa yang kita, manusia lakukan di dunia, pasti
akan berakibat dan terjadi juga pada diri manusia itu sendiri. Adanya jam
tangan pada patung tersebut menunjukkan waktu. Ya, akibat, timbal-balik dari
perbuatan tangan manusia hanya tinggal menunggu waktu untuk terjadi pada
manusia itu sendiri. Sounds like “karma”.
- Nightmare
![]() |
Nightmare |
Gue masih belum ngeh, patung wanita dengan segala detail
lekukan tubuhnya, yang diberi nama Nightmare
ini menggambarkan manusia yang sedang mengalami mimpi buruk dalam arti
sebenarnya (saat bermimpi dalam tidurnya), atau mimpi buruk dalam arti
kehidupannya..
- DRUPADI
Ehem.. ada yang tahu tentang
Drupadi? Yup, film karya Riri Riza yang diperankan oleh Dian Sastrowardoyo
sebagai Drupadi, dan Nicholas Saputra sebagai Arjuna, pada tahun 2008-an. Tapi sayangnya patung
ini bukan menceritakan tentang film tersebut.
![]() |
drupadi |
Patung Drupadi yang didalamnya terdapat 3 manusia, pria di atas sedang merentangkan tangan ke bawah, dan wanita di bawah
merentangkan tangan ke atas, mereka terlihat seperti sedang menggapai bayi. Kemudian di pojok kiri tas ada sesosok wajah menyeramkan dengan gigi tajam, terlihat seperti wajah
monster buas, mungkin setan(?).
Patung drupadi ini menjelaskan
hubungan sepasang kekasih yang menjalin cinta, dan berhasil dikelabui setan
untuk berhubungan sejauh mungkin, hingga menghasilkan seorang bayi yang tak
mereka kehendaki. Sehingga mereka memilih untuk mengaborsi bayi tersebut. Fenomena
dunia saat ini.
![]() |
ini ica sama andes yang semangat banget buat nanya-nanya ke mbak Rei |
Neeeexxxttt...
- Fire Horse
![]() |
Fire Horse |
Patung kuda dengan api-api
kecil di tubuhnya yang sangat indah. Ini menggambarkan kendaraan yang sering
dipakai pada zaman dahulu, saat masih berbentuk kerajaan, orang sering menggunakan
kuda untuk bepergian dan perang. Bukan, zaman dahulu juga menggunakan kuda
biasa, bukan kuda yang memiliki api di tubuhnya. Namun, kuda berapi disini tuh maksudnya, menggambarkan
manusia zaman dahulu yang kemanapun menggunakan kuda, kuda yang sangat cepat, kuat,dan tak pernah lelah.
- TRAP
![]() |
trap |
Patung Trap ini menunjukkan
jebakan yang kadang kita (manusia) buat sendiri. Maksudnya, karena kelakukan
buruk yang sering kita lakukan, itu malah akan berakibat buruk pada diri
sendiri.
Itulah patug-patung yang ada di kawasan outdoor, itu belum semuanya, karena sengaja gak gue bahas semua biar pada penasaran jadi pada dateng, lihat langsung ke NuArt. Hehehe..
Selanjutnya kita melanjutkan jalan-jalan
ke bagian dalam museum. Di bagian dalam museum ini sayangnya dilarang untuk
mengambil foto, padahal isinya keren. Asli, dari struktur bangunan, penataan
ruangan, tangga, bahkan ada tangga ilusi, dan patung-patungnya yang keren.
![]() |
ini foto di teras |
Di lantai satu, berisi patung
proses pembuatan Garuda Wisnu Kencana secara bertahap. Kemudian ada kumpulan
foto sayembara dokumentasi pembuatan patung Garuda Wisnu Kencana. Dari foto
tersebut, kita bisa memperkirakan ketinggian patung GWK yang pembuatannya baru
sampai kepala dan setengah dada, konon akan dibuat dengan tinggi 700an meter, gue lupa ketinggian pastinya (maafin.. hahaha). Sayang, banyaknya peralatan kerja yang
dikhawatirkan akan membahayakan pengunjung, memaksa kita untuk tidak diperkenankan
melihat proses pembuatan patung GWK tersebut dari dekat. Kita hanya
diperbolehkan melihatnya dari jauh.
Masuk ke lantai 2, disinilah
patung-patung yang sukses ngebuat gue berdecak kagum lagi dan lagi. Pak Nyoman membuat
beberapa patung yang mengingatkan pada proses kelahiran cucu-cucunya. Ada patung
anak kecil yang menunjuk ke arah cicak, kemudian ada patung dua anak kecil
identik, anak pertama berada di bawah, dan anak yang satu lagi, terbang dengan
sayapnya. Ini menceritakan tentang kisah saat proses kelahiran cucu kembar Pak
Nyoman, dimana saat itu satu cucunya gagal terlahir secara selamat.
Gue gak akan banyak cerita
tentang patung yang ada di dalam ruangan ini, biar pada penasaran jadi bisa datang
langsung kesini buat langsung lihat sendiri. Hehehe..
Bocorannya ada dua patung favorit
di dalam sini yaitu :
- Misery
![]() |
Source : cp-foundation.org |
Patung ini menceritakan tentang
bencana kelaparan. Saat orang-orang yang dilanda bencana itu tampak sangat
mengkhawatirkan, dengan tubuh yang tak lagi dilindungi oleh daging, yang
tersisa hanya tulang yang terbungkus kulit.
- Right and Alert
![]() |
Source : cp-foundation.org |
Patung ini menggambarkan tentang
sifat manusia. Manusia yang memiliki dua sisi, sisi baik dan buruk. Sisi baik
digambarkan dengan sayap malaikat di sebelah kanan, dan sisi buruk di sebelah
kiri. Patung ini sangat menarik, jika kita perhatikan wajah manusia pada patung
tersebut menoleh ke arah kiri. Tebak apa artinya?
Yup, manusia lebih mudah, dan
selalu mudah untuk melihat dan terus mengingat manusia lainnya dari sisi buruknya saja.
****
Gimana? Keren banget kan?
Oh iya, gue juga dapat info dari
Mbak Rei, kalo NuArt ini masih melakukan beberapa renovasi pada bagian bagunan
museumnya, diperkirakan bulan Juni-Juli ini renovasi selesai, dan langsung
cabut ke Grand Opening pada Agustus nanti.
Jadi, kalau mau bebas jalan-jalan
kesini terus foto-foto jungkir balik, gaya punggung, salto, apapun, gue saranin sih sekarang-sekarang mumpung masih
belum begitu penuh. Bisa dibayangin kalo udah grand opening kelak, tempat
sekeren ini pasti dipenuhi sama pengunjung.
Yaa.. mungkin cukup sekian cerita
dari gue, semoga bisa dijadikan referensi buat teman-teman. Di paragraf terakhir ini gue
pengen ngucapin terimakasih selalu untuk Tuhan yang telah menciptakan
seniman-seniman amazing yang telah berkenan menunjukan keindahan semesta lewat
karyanya. Terimakasih Pak Nyoman, NuArt dengan perjalanan yang sangat
mengesankan, terimakasih Mbak Rei yang baik hati sekali mau nemenin kita
muter-muter dan cerita panjang lebar, terimakasih Ica Andes yang selera
jalan-jalannya keren dan gak biasa! dan terakhir terimakasih untuk teman-teman yang
bersedia meluangkan waktunya untuk jalan-jalan di Blog gue. Semoga gak jomblo
lagi yaa kalian.. :P
Daa.. Have a nice journey~
10 komentar
Blognya keren..tapi akunya engga :(
ReplyDeletewoohh hallo mbak ray :D
ReplyDeletekeren kok.. ;) atau mau photo ulang? hahaha
akhirnya ketemu gambar patung sama penjelasannya:))))))
ReplyDeleteakhirnya nemu patung sama penjelasannya. thank youu
ReplyDeleteTerimakasih kembali kak ajeng. Senang bisa sharing :)
Deleteinformasi yang sangat menarik, benar-benar tidak menyangka jika di bandung ada gallery seni seorang maestro dunia asal bali I nyoman Nuarta ya..!! bangga banget kota bandung punya seorang seniman hebat. Informasi ini sangat wajib dipublish dan dipromosikan, karena saya yakin seperti anda, bahwa saya juga baru tahu dan langsung menuliskannya untuk informasi blog wisata bandung [ http://tempatwisatadibandung.info ].
ReplyDeleteTerima kasih admin, salam blogger !!
Betul. Terimakasih kak Dian. Kebanggaan tersendiri bagi Indonesia memiliki seniman sehebat I Nyoman Nuarta yg karyanya telah mendunia. Suatu kehormatan bagi kota Bandung juga telah dijadikan tempat pelabuhan bagi karya-karya beliau.
DeleteMari sama-sama ikut serta dalam meningkatkan wisata lokal. Salam blogger :)
Thanks for the recommendation for a vacation in bandung
ReplyDeleteThanks for the recommendation for a vacation in bandung
ReplyDeleteterimakasih rekomendednya gan tempat wisata bandung
ReplyDelete