Manusia Penuh Harapan -Selamat Tahun Baru 2025-
15:07:002024 menyadarkan bahwa kita hanyalah manusia, penghuni dunia yang tak
memiliki kuasa akan apapun. Namun, manusia selalu pandai berharap.
Melalui
harapan itu, manusia mampu merangkai serpihan bahagia, mengumpulkan
pecahan cinta, dan bahkan memecahkan bongkahan air mata.
Di
tahun ini, harapan itu berwujud napas kecil yang menyelinap di dalam
dekapan rahim yang suci. Tumbuh bersama doa penantian dan alunan harapan
baik dari kami yang mencintai.
Hingga di tengah perjalanan 2024 ia
terlahir, sebentuk malaikat kecil dengan jemari mungil, dalam balutan
air mata bahagia yang berpadu dengan resah yang menjejal.
Namun,
Kami, memanglah sepasang manusia yang masih tak memiliki hak kuasa akan
apapun. Begitupun hak untuk menuntut dekap bahagia malaikat kecil kami
lebih lama.
Tepat 7 hari, di hari yang baik. Surga datang tergesa untuk menjemputnya.
Tugas
kami sebagai orang tua akhirnya dapat dituntaskan, untuk memandikan,
memakaikan pakaian, dan bahkan menggendongnya sebagai yang pertama kali
dan terakhir kalinya.
Setelah itu, Kami menyadari satu hal. Kami bukan hanya manusia yang pandai berharap, tapi juga manusia yang mahir meratap.
Berkali kami berjalan dengan rotasi bumi yang sempat terhenti. Perlahan, lamban dan terasa amat panjang.
Dengan penuh keyakinan, sama seperti manusia lainnya, kami ingin terus berjalan, mencoba memutar kembali rotasi bumi kami yang terhenti.
Memasuki tahun yang baru ini, harapan kami semakin kuat, Tuhan, kami sudah siap menerima bahagia yang lebih hebat.
Cahyo Prasetiyo.
1 komentar
🥲❤❤
ReplyDelete