­

Manusia Penuh Harapan -Selamat Tahun Baru 2025-

2024 menyadarkan bahwa kita hanyalah manusia, penghuni dunia yang tak memiliki kuasa akan apapun. Namun, manusia selalu pandai berharap. Me...

2024 menyadarkan bahwa kita hanyalah manusia, penghuni dunia yang tak memiliki kuasa akan apapun. Namun, manusia selalu pandai berharap.
Melalui harapan itu, manusia mampu merangkai serpihan bahagia, mengumpulkan pecahan cinta, dan bahkan memecahkan bongkahan air mata. 

Di tahun ini, harapan itu berwujud napas kecil yang menyelinap di dalam dekapan rahim yang suci. Tumbuh bersama doa penantian dan alunan harapan baik dari kami yang mencintai.
Hingga di tengah perjalanan 2024 ia terlahir, sebentuk malaikat kecil dengan jemari mungil, dalam balutan air mata bahagia yang berpadu dengan resah yang menjejal.

Namun, Kami, memanglah sepasang manusia yang masih tak memiliki hak kuasa akan apapun. Begitupun hak untuk menuntut dekap bahagia malaikat kecil kami lebih lama.

Tepat 7 hari, di hari yang baik. Surga datang tergesa untuk menjemputnya. 

Tugas kami sebagai orang tua akhirnya dapat dituntaskan, untuk memandikan, memakaikan pakaian, dan bahkan menggendongnya sebagai yang pertama kali dan terakhir kalinya. 

Setelah itu, Kami menyadari satu hal. Kami bukan hanya manusia yang pandai berharap, tapi juga manusia yang mahir meratap.

Tepat 6 bulan, di akhir tahun ini.
Berkali kami berjalan dengan rotasi bumi yang sempat terhenti. Perlahan, lamban dan terasa amat panjang.

Dengan penuh keyakinan, sama seperti manusia lainnya, kami ingin terus berjalan, mencoba memutar kembali rotasi bumi kami yang terhenti.
Memasuki tahun yang baru ini, harapan kami semakin kuat, Tuhan, kami sudah siap menerima bahagia yang lebih hebat.


Cahyo Prasetiyo.

Baca Juga yang Ini

1 komentar