­

 Senyumannya, bola matanya, hidung mancungnya, potongan poninya, dan rambut hitam sepunggung yang dibiarkannya tergurai sesekali d...

 Senyumannya, bola matanya, hidung mancungnya, potongan poninya, dan rambut hitam sepunggung yang dibiarkannya tergurai sesekali diacak-acak oleh angin selagi asik bercerita. Sudah bertahun-tahun nampaknya, Gue selalu menjadi kotak saran saat dia memaksa gue untuk menemaninya makan siang di warung lesehan samping kampus. Kemudian dia mendadak menjadi manusia paling baik se-Bandung raya dengan membayar sepiring nasi beserta ayam asam-manis...

Read More