­

     “Kenapa harus Aku? Emang apa sih istimewanya aku dibanding yang lain? Aku lihat kamu fine- fine ajah waktu deket sama yang...

    “Kenapa harus Aku? Emang apa sih istimewanya aku dibanding yang lain? Aku lihat kamu fine-fine ajah waktu deket sama yang lain. Aku gak pernah ngerasa seistimewa yang kamu bilang,” Tukinem masih diam di pojok kamarnya sambil memegangi tisu. Ini adalah tisu ke sembilan belas yang sudah dia pakai untuk menyeka air matanya yang terus keluar. Kata-kata dari...

Read More